Tuesday, October 25, 2011

Bahasa Terindah

Yang diucap dalam bahasa terindah.
Jawapan yang bertanya didengar nabi.
Antara kagum dan khusuk setiap ayatnya.
Lereng gunung menjadi amat sunyi.
Suara saja tegas bergema.
Disampai arah berkias maksud serentak, tapi jelas intinya.
Tidak sedetikpun Allah menghindar.
Atau mencemuh nabi disisi segala didoa.
Dipenuhi segala yang dipinta
Tulus dan, penuh baraqah.
Yatim ia tak berlindung,
Tidakkah tersedia juga bumbung baginya.
Awal begitu bergantung,
Kini tidakkah merdeka,
Bebas hidupnya

No comments:

Post a Comment